Senin, 15 November 2010

ketika jatuh cinta pada PURNAMA




Wanita mana yang tidak terpikat oleh pemuda seperti ini? Ia tampan, kaya, cerdas, keturunan orang terhormat, dan paling mulia akhlaknya di Jazirah Arab.

Menjelang tengah hari, sebuah kafilah dagang dari negeri Syam tiba di Makkah. Tak lama kemudian kafilah dagang itu memasuki pelataran sebuah rumah besar dan bagus.Dari dalam terlihat seorang wanita berusia bergegas ke luar dan menyambut kafilah dagang yang sangat dinantikannya.
Dari mimik mukanya tampak gurat-urat kegembiraan. Tak lama kemudian, terjadi percakapan antara wanita yang bernama Siti Khadijah itu dengan Nabi Muhammad bin Abdullah, pemuda yang memimpin kafilah dagang. Didengarkannya pemuda Nabi Muhammad berbicara dengan bahasa yang begitu fasih tentang perjalanan dagangnya ke negeri Syam, serta keuntungan yang diperoleh dari perdagangan tersebut. Demikian juga, Khadijah mendengar penjelasan Muhammad tentang barang-barang dari Syam yang berhasil ia bawa beserta kafilahnya. Khadijah sangat gembira dan terlihat antusias sekali mendengarkan cerita tersebut.Sesaat kemudian datanglah Maisarah; orang kepercayaan Khadijah yang menyertai Nabi Muhammad berdagang ke Syam. Ia pun menceritakan pengalaman-pengalaman yang ditemuinya selama perjalanan. Semua yang diceritakan Maisarah makin menambah pengetahuan Khadijah tentang Nabi Muhammad.
Sebelumnya, Khadijah pun tahu bahwa Nabi Muhammad adalah sosok pemuda yang sangat mulia akhlaknya. Dalam waktu yang singkat, rasa simpati itu berubah menjadi rasa cinta. Khadijah tertarik untuk menjadikan Nabi Muhammad bin Abdullah sebagai pendamping hidup.
Apa yang menyebabkan Siti Khadijah simpati lalu jatuh hati pada sosok pemuda Nabi Muhammad? Bukankah Khadijah adalah seorang konglomerat wanita terkaya di Makkah saat itu, sedangkan nabi Muhammad hanya seorang 'pemuda biasa'? Mengapa pula Khadijah 'berani' menjadikan Nabi Muhammad sebagai suami, bahkan ia yang berinisiatif melamarnya, padahal sebelumnya banyak pembesar Quraisy yang mengajukan lamaran, dan semuanya ditolak?
Ada beberapa faktor penyebab.
Pertama, faktor kesepadanan atau kesekufuan. Adalah sesuatu yang wajar bila seseorang jatuh cinta pada orang yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya daripada perbedaan. Orang pun akan cenderung memilih pendamping hidup yang sekufu (sederajat), baik dari sisi harta, ideologi, gaya hidup, keilmuan, dan kepribadian.
Khadijah mencintai Rasulullah SAW, boleh jadi, disebabkan karena Nabi Muhammad Rasulullah SAW memiliki banyak 'kesamaan' dengan dirinya. Khadijah adalah wanita mulia,Nabi Muhammad SAW pun seorang lelaki mulia, sehingga Khadijah pun cenderung memilih pendamping yang akhlaknya mulia. Khadijah adalah seorang konglomerat, sedangkan Rasul seorang entrepreneur dan marketer yang hebat. Rasul berasal dari keturunan orang-orang terpandang, begitupun Khadijah. Kedua karakter yang memiliki banyak kesamaan ini jelas lebih mudah bersatu.
Di luar ketentuan Allah SWT, Khadijah tertarik pada Rasulullah SAW karena beliau adalah seorang profesional. Sampai usia 25 tahun, Rasul telah melewati tahap-tahap kehidupan sebagai seorang profesional di bidangnya (pedagang).Mengkaji pribadi Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan jiwa entrepreneurship yang sudah dipupuk sejak usia 12 tahun, tatkala pamannya Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis ke Syam, negeri meliputi: Suriah, Yordania, dan Lebanon saat ini. Demikian juga sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya, Beliau telah ditempa untuk tumbuh sebagai seorang wirausahawan yang mendiri. Maka ketika pamannya tidak bisa lagi terjun langsung menangani usaha, pada usia 17 tahun Nabi Muhammad telah diserahi wewenang penuh untuk mengurusi seluruh bisnis pamannya.
Kedua, dilihat dari segi fisik Rasulullah SAW sangat sulit dikatakan jelek. Muhammad Husein Haikal dalam bukunya Sejarah Hidup Nabi Muhammad dengan baik menggambarkan bagaimana indahnya wajah Rasulullah SAW.''Paras mukanya manis dan indah, perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi juga tidak pendek, dengan bentuk kepala yang besar, berambut hitam antara keriting dan lurus. Dahinya lebar dan rata di atas sepasang alis yang lengkung lebat dan bertaut, sepasang matanya lebar dan hitam, di tepi-tepi putih matanya agak kemerah-merahan, tampak lebih menarik dan kuat; pandangan matanya tajam dengan bulu mata yang hitam pekat. Hidungnya halus dan merata dengan barisan gigi yang bercelah-celah. Cambangnya lebat sekali, berleher agak panjang dan indah. Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang. Warna kulitnya terang dan jernih dengan kedua telapak tangan dan kakinya yang tebal. Bila berjalan badannya agak condong ke depan, melangkah cepat, dan pasti. Air mukanya membayangkan renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan, hingga membuat orang patuh kepadanya.
''Ketampanan Rasulullah SAW terasa makin lengkap dengan gerak-geriknya yang menawan. Dikisahkan pula oleh Ummu Ma'bad bagaimana sikap beliau, tatkala ia melihat Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah: ''Aku melihat seorang lelaki dengan wajah berseri-seri dan bercahaya... Jika ia diam maka tampaklah kharismanya. Jika sedang berbicara, ia tampak begitu agung dan santun. Ia tampak paling muda dan paling rupawan bila dipandang dari kejauhan, juga paling tampan dan memesona di antara rombongannya.
Ucapannya menyejukkan, perkataannya jelas; tidak sedikit dan tidak pula bertele-tele, sebagai buah dari kecerdasan. Beliau adalah orang yang paling menarik dan kharismatik di antara ketiga sahabatnya (Abu Bakar dan seorang penunjuk jalan)
.''Keindahan perilaku Rasulullah SAW bersumber dari kemuliaan akhlak dan kejernihan jiwa. Inilah faktor ketiga yang membuat Khadijah jatuh cinta. Muhammad adalah sosok pemuda berakhlak mulia, bahkan puncak dari akhlak yang mulia. Dengan karunia Allah SWT, dalam diri beliau terkumpul semua akhlak terpuji yang dikenal manusia: kejujuran, kedermawan, ataupun kelembutan. Tak ada satu sisi pun dalam diri beliau tanpa budi pekerti yang luhur. Akhlak Rasulullah SAW adalah sebuah keistimewaan, hingga beliau 'meringkas' misi dakwahnya dalam sebuah hadis, ''Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia'' (HR Bukhari dan Hakim).
William Moir, seorang pujangga asal Prancis, mengungkapkan bagaimana indahnya akhlak Rasulullah SAW. Ia berkata, ''Sederhana dan mudah adalah gambaran seluruh hidupnya.

Perasa dan adabnya adalah sifat yang paling menonjol dalam pergaulan beliau dengan pengikutnya yang paling rendah sekalipun. Tawadhu, sabar, penyayang, dan mementingkan orang lain lagi dermawan adalah sifat yang selalu menyertai pribadinya dan menarik simpati orang di sekitarnya. Tidak seorang pun di sampingnya yang merasa bahwa ia tidak memperhatikannya secara khusus, meski orang itu adalah seorang gembel. Jika bertemu dengan orang yang berbahagia karena suatu keberhasilan, maka ia menggengam tangannya dan ikut merasakan kegembiraan.
Jika bersama dengan orang yang tertimpa musibah dan dirundung kesedihan, beliau pun ikut larut merasakan kesedihan mereka. Beliau sangat perasa dan pandai menghibur.'
'Karenanya, wanita mana yang tidak terpincut oleh pemuda seperti ini?

By : Miftahul Mujahidah Al-banjari

Rabu, 03 November 2010

10 metode mengajar

Adapun para peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai kalangan guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kabupaten Aceh Barat dan Nagat Raya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada para guru dalam melakukan kegiatan proses belajar - mengajar bagi siswa-siswinya.

Selama pelatihan berlangsung saya berusaha mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik. Saya tertarik disaat salah seorang narasumber menyampaikan materi tentang Memahami Penggunaan Metode Pendidikan Pada Usia Dini. Dalam materi ini disampaikan bahwa ada 10 metode yang dilakukan oleh guru dalam mendidik siswanya. 10 Metode tersebut adalah :

1. Tanya jawab

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara tanya jawab kepada siswanya. Berbagai media juga bisa dipergunakan dalam metode ini, misalnya melalui gambar, benda dan mainan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

2. Bernyanyi

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada siswanya dengan cara bernyanyi. Kegiatan bernyanyi ini dilakukan kepada anak-anak sesuai dengan materi yang telah disusun.

3. Bercerita

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara bercerita yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

4. Praktek langsung

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

5. Pemberian Tugas

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara pemberian tugas kepada anak-anak.

6. Sosiodrama

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara bermain peran dan disesuaikan dengan materi yang telah disusun.

7. Demonstrasi

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara melakukan, memperlihatkan, mengerjakan dan mempertanyakan kepada anak tentang media, benda atau permainan yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan pada anak.

8. Eksperimen

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara anak-anak melakukan percobaan langsung tentang materi yang disampaikan.

9. Bercakap-cakap

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara berbicara atau menyampaikan materi pada anak-anak.

10. Karya wisata

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara membawa anak kelokasi atau tempat tententu (rekreasi) sambil belajar.

Ke -10 metode ini lah yang sering dipergunakan oleh para guru untuk mendidik siswanya di sekolah agar para siswa memiliki pengetahuan, pengalaman dan kepribadian yang baik.

Namun keberhasilan dari tujuan metode ini, juga ditentukan oleh sikap, kesabaran dan hati yang tulus serta kemampuan guru dalam mengimplementasikannya kepada anak-anak.

Oleh karena itu, jika 10 metode ini dilakukan dengan sikap, kesabaran dan hati yang tulus serta kemampuan guru dalam mengimplementasikannya kepada anak-anak maka keberhasilan dari tujuan dalam pendidikan itu akan mudah tercapai.

sumber: internet

Sabtu, 16 Oktober 2010

sepuluh tips

10 Guides



1.ENTHUSIASM, passion, love, dedication, drive, obsession, and the other positive emotional drives, are essential if we want to succeed in this brutal world of business. They are the fuels of our energy. We need them, we need them bad. Enthusiasm does not guarantee success, but lack of it does guarantee failure.



2.Be a REVOLUTIONARY, an activist, who shouts out loud and make the mark at this time of chaos. Dare to CHANGE, to be the UPFRONT of any new business movements. To be the change rather than the product of it.



3.Believe in TECHNOLOGY, and commit yourself to it. Internet, MP3, Mobile-stuff, Biotech, et cetera: learn and go with it. This is the century of brains, and of inventions. Use technology to our benefits. Try the new things, learn and learn and learn. And keep the competitive edge.



4.Go GLOBAL. There is no other time in history where globalization is so near to everybody. Technology has shattered distance and geographical limitations. Internet is the enabler. Connect with someone, anyone, in Japan, Slovakia, India, China, Russia, San Francisco, or Milan. Distance is no barrier anymore; neither do language (translation software is available easily). Make a web of friends.



5.Make MISTAKES, fail and learn. Shit happens. Catastrophes will make us stronger. Successful people know that failures may just be around the next corner. The bigger the prize, the further there is to fail. Caution rules.



6.Focus on the INTANGIBLES. Soft is in, hard is out. The era of brands, bits, and brains, the era of service. Expand and nourish the intangible competency.



7.Be CREATIVE, do something DIFFERENT with our works and products. Put our souls into whatever we do. Avoid the commodity trap.



8.Stay LOOSE, be happy, be crappy. Turn the workplace into a PLAYZONE, or quit. The world is already too dark to live by, we need to balance our life with the joy of living. Enjoying what we do and loving every second of it. Otherwise we are out, we are finished.



9.GIVE BACK to the community, commit to social cause, do random acts of kindness. We have to remember the poor and the needy, the rainforests and the environmental harmony. Karma counts, we are responsible of the humanity we live in. Embark the economies of souls.



10.Trust your INSTINC, go with your guts, and keep on running. Do the things that you believe is right, and that power will push you on and on. Determination rules.



by Tanadi Santoso

Minggu, 03 Oktober 2010

indah

INDAH Banyaknya perbedaan kepentingan dan perbedaan karakter di sekitar kita. Mana yang lebih berbahaya. menjadi orang yang mau menguasai sendiri semuanya. Atau orang yang suka iri dan menginginkan milik orang lain menjadi miliknya. Atau orang yang mengadu domba dan oportunis, mencari kesempatan untuk bisa merebut posisi orang lain. Atau orang yang banyak prasangka dan enggan berbagi..Atau orang yang menonton semuanya dan bergunjing atas kenaifan,kemunafikan dan keserakahan semuanya. tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik Allah semata..Kalau manusia mau muhasabah dan intropeksi diri..mustinya mau berbagi, bekerjasama, saling menghargai, saling menjaga.. Tidak perlu iri, jika ikut mendapat bagian ,Alhamdulillah. Kaau tidak, tetap bersyukur atas segala yang sudah dimiliki.Positif thinking, positif hati, positif langkah...Jika ingin ikut terlibat dan memperoleh porsi, sebaiknya sampaikan dengan baik dan menerima sewajarnya porsi yang diberikan. Jangan membuat orang lain surut apalagi menyingkirkan , mendepak atau mengucilkan orang lain. Apalagi membuat konspirasi untuk menjatuhkan (kredibilitas ataupun semangat) orang lain. Maju bersama kan lebih asyik daripada menang sendiri..Tidak perlu mencemooh orang lain dan merasa paling suci dan paling benar.apalagi kemudian berdiri di atas reruntuhan puing puing keputus asaan orang lain. Karena perbedaan dan keragaman termasuk perbedaan peran sesungguhnya adalah indah. Jadi sebaiknya keindahan itu dinikmati bersama.Begitu deh J

Rabu, 30 Juni 2010

jadi boss diri sendiri


100 Cara Untuk Menjadi Boss Sendiri
sumber: internet

Jadi, sekarang anda mau bekerja dan menjadi boss kepada diri sendiri !!
Mungkin anda sudah merasa capek dan letih bekerja dengan orang lain dan mereka tidak mengerti tugas-tugas yang anda lakukan ataupun anda telah bosan dan lelah karena terpaksa berhadapan dengan masalah lalu-lintas yang sesak setiap hari sewaktu pergi dan pulang dari tempat kerja. Ataupun anda sudah muak dengan suasana politik di kantor dimana ada budaya tukang hasud dan dengki mendengki .

Ataupun anda memang sudah yakin dengan diri sendiri bahwa anda bisa berdikari dan memperoleh penghasilan yang jauh lebih lumayan daripada gaji atau penghasilan yang anda terima sekarang ini.
Atau anda sudah bosan bekerja dengan orang lain, mau menikmati kehidupan yang jauh lebih baik dan mewah dan mau melakukan kerja –kerja tambahan diwaktu lapang anda ataupun anda hanya mau menambah penghasilan keluarga anda dan tidak mau mengabaikan anak-anak anda.

Walau apa pun alasan yang anda berikan, dengan bekerja sendiri dan menjadi boss kepada diri sendiri ia dapat memberikan keuntungan yang lebih baik kepada diri anda dan keluarga serta dapat meningkatkan harga diri anda juga. Ia akan memberikan hasil yang lumayan jika anda dapat menjalankan ide-ide usaha yang baik dan tepat. Apakah jenis usaha yang boleh menepati IDE ? Biasanya setiap ide bisa berhasil jikalau mempunyai dan menepati kriteria seperti berikut:

- Sesuatu yang anda ketahui dan anda bisa melakukannya dengan baik
- Sesuatu yang anda SUKA untuk melakukannya dan tidak peduli walaupun senantiasa melakukannya setiap hari
- Sesuatu yang mempunyai ruang yang luas untuk dipromosikan
- Sesuatu yang dapat dijual pada harga yang bisa mengatasi harga biaya pengeluaran anda dan juga menghasilkan keuntungan yang lumayan kepada anda .
- Sesuatu yang bisa dilakukan dengan menggunakan modal yang kecil ataupun modal yang mencukupi dan sesuai seperti yang anda rancangkan.

Jikalau anda masih belum menemui cara-cara keusahawanan, mungkin anda bisa melihat dan menggunakan salah satu daripada sistem dan cara seperti yang didaftarkan di bawah ini. Ada yang bisa memulai usaha mereka di rumah dengan menggunakan cara seperti berikut dan ada pula yang masih tidak mengetahui cara untuk memulai usaha mereka.

Kebanyakannya bisa dijadikan usaha pokok, dan sebagian daripadanya bisa digunakan untuk menambah lagi jumlah jenis usaha yang sudah ada. Semuanya bisa digunakan sebagai cara untuk mencari uang yang dapat dilakukan di rumah jikalau anda mengetahui cara untuk menjalankan perusahaan melalui ide-ide yang telah diberikan itu. Dan jika anda dapat mencari sistem pemasaran dan bisa memasarkannya dengan teratur.
Perhatikan ide-ide usaha berikut ini :

KONSULTAN :
Penasehat pertanian
Penasehat mutu udara
Penceramah seminar
(perusahaan dll)
Konsultasi komputer
Penasehat pengurus
kontraktor
Penasehat mekanik
Konsultasi alam sekitar
Konsultasi franchise
Penasehat kesehatan
Perunding image
Perunding keahlian
Perunding kesuksesan
Perunding sumber
manusia
Perunding mancanegara
Perunding pemasaran
Perunding perobatan
Perunding mutu
Perunding cara
Perunding produk
Perunding pasar
Perunding proposal kontrak
pemerintah
Perunding keselamatan
Perunding latihan
Perunding audit utiliti
Perunding pengurusan
Beresiko
Kartunis
Penata rambut
Kolumnis
Handy man servis
Pengurus artis
Pengurus penjualan

PERUSAHAAN JASA :
Pelayanan informasi
Agen periklanan
Mengambil gambar/video
Memperbaiki peralatan listrik
Memperbaiki sepeda
Penulis plan usaha

Senin, 14 Juni 2010

humans

Tough time don't last ...
.:: H U M A N S ::. Humans are a species of animal known taxonomically as Homo sapiens (Latin: "wise man" or "knowing man"),and are the only extant member of the Homo genus of bipedal primates in Hominidae, the great ape family. However, in some cases "human" is used t...o refer to any member of the genus Homo. Humans have a highly developed brain, capable of abstract reasoning, language, introspection, and problem solving. Like most higher primates, humans are social by nature. However, humans are uniquely adept at utilizing systems of communication for self-expression, the exchange of ideas, and organization. Humans create complex social structures composed of many cooperating and competing groups, from families to nations. Social interactions between humans have established an extremely wide variety of values, social norms, and rituals, which together form the basis of human society.

Kamis, 20 Mei 2010

6ways to good for reader

Ways to be Kind to Your Readers - DailyBlogTips


6 Ways to be Kind to Your Readers

Posted: 18 May 2010 08:18 PM PDT


This is a guest post from Bamboo Forest. If you want to guest post on this blog, check out the guidelines here.

Kindness can go a long way, regardless of what you are trying to accomplish. If you are trying to build a popular blog, well, you might wanna be kind to your readers, as this will improve the chances of them coming back and becoming part of your community. Below you’ll find 6 tips for this purpose.

1. Kill or shorten introductions. They are often unnecessary and can make your post longer but not better. Every time you find yourself writing an intro, ask yourself if it’s necessary for the reader to understand what you’re trying to say. If it’s not, then just cut to the chase.

2. Champion quality over quantity. Sometimes the obsession for a certain amount of posts begins to infiltrate our consciousness. People are reading our posts for what they have to say, not because you just wrote another one. So if you’re only capable of writing one good post a week, then stick with that. Your readers will respect you for it. This concept is especially important to observe when you consider the competition. Your posts have to compete with other A-listers in your niche. How’s a mediocre post going to do that?

3. Commit to having every post be entertaining. For example, I had a long blogging hiatus. While I could have written a post explaining to my audience that it’s going to be a while before I write another post, I concluded that would be the most boring post in the world.

That said, when you just have to get that informational post out there–make it as entertaining as humanly possible regardless of the boring nature of the subject. Humor can work well here.

4. Write clearly. The sign of a great writer is when their readers can start from the beginning of the page and get to the bottom without having to read any sentence twice. Do you have that kind of clarity and simplicity in your writing?

5. Keep your posts as short as possible. Blogging is not about us the authors–it’s aboutthem, the readers. So if you have a post that “requires” 1000 words, see if you can be extremely concise and get it down to 700. Or to put it another way,

“The ability to simplify means to eliminate the unnecessary so that the necessary may speak.”~Hans Hofmann

6. Step up your game. This isn’t the most conventional way to be kind to your readers, but blogging is highly competitive. Show your readers on a regular basis that your writing is getting more concise, more compelling as well as more entertaining. The best way to do this is to read more, write more and think more. Every few months your writing should not only get better, but it should also become more creative. You should be evolving all the time.

“You can raise the bar or you can wait for others to raise it, but it’s getting raised regardless” says Seth Godin.

What will you do this week to show more kindness to your readers?

About the Author: Bamboo Forest created Tick Tock Timer, an online timer that helps make bloggers ridiculously productive. He also writes for Pun Intended, a blog that’s hilarious and enlightened.

Jumat, 16 April 2010

kerja di kamar

VIVAnews - Para pekerja makin membiarkan pekerjaan memasuki ruang-ruang pribadi mereka. Teknologi yang makin berkembang juga mendukung hal itu. Laptop, ponsel pintar, koneksi internet tanpa batas, membuat pekerja sulit membatasi kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Beberapa orang mengecek email setiap jam dan merasa tidak tenang jika ponselnya mati dan tidak bisa mengakses internet. Penelitian Melissa Gregg, dari Universitas Sydney, Departemen gender dan studi budaya, yang melakukan wawancara pada 26 karyawan industri informasi, menunjukkan setidaknya beberapa pekerja menyelesaikan pekerjaan di rumah.

"Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pekerjaan ekstra yang dilakukan di luar jam kantor. Padahal seharusnya seorang profesional bisa membatasi waktu untuk pribadi dan pekerjaan,"kata Gregg seperti VIVAnews kutip dari Idiva.

Banyak juga pekerja yang memeriksa email bukan untuk kebutuhan pekerjaan. Dan, hal itu dilakukan saat seharusnya berkumpul bersama keluarga atau berisitirahat. Hal ini tentu saja bisa mempengaruhi kedekatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja, memeriksa email mereka pada malam hari di tempat tidur, sebelum anak-anak bangun, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan di jam kantor.

"Yang paling meresahkan adalah banyak yang secara sembunyi-sembunyi membuka email agar tidak diketahui pasangan dan anak-anak," ujar Gregg.

Gregg juga mengatakan bahwa tekanan pada para pekerja, mengindikasikan adanya kebutuhan untuk perubahan struktural di tempat kerja yang berbasis informasi. Semuanya harus dipermudah dan mengutamakan teknologi informasi. Lalu, yang paling penting adalah membatasi ruang pribadi dan pekerjaan agar kehidupan pekerjanya seimbang.

Menurut Barbara Pocock, dari University of South Australia, kata perkembangan teknologi seperti ponsel pintar memang telah mengaburkan batas antara ruang pribadi dan pekerjaan.

Teknologi memang seperti pedang bermata dua, bisa mendukung pekerjaan sekaligus "mengambil" waktu yang seharusnya untuk keluarga. Hal yang harus Anda lakukan adalah menciptakan keseimbangan agar waktu untuk diri sendiri dan keluarga tetap berkualitas.

Kamis, 15 April 2010

Perjelas Tujuan Blog Anda

Barangkali anda sering berpikir, apakah content blog saya sudah cukup bagus? Apa yang kurang dari content blog saya ya?

Untuk mengetahuinya, anda bisa saja menilainya sendiri. Tapi biasanya karena khawatir dikira subjektif, anda kemudian meminta orang lain untuk mengomentarinya. Bisa teman anda, para pengunjung blog, atau para pakar blog. Tapi semua itu belum cukup. Selain dari diri anda dan orang lain, ukuran keberhasilan content sebuah blog diukur dari diri blog itu sendiri. Maksudnya?

Maksud saya anda bisa menilainya dari niat awal anda membuat blog. Biar lebih jelas, mari kita ingat kembali…

Kemarin saya memposting tentang 8 cara praktis membuat blog sukses spektakuler. Di bagian awal, saya katakan kalau setiap orang bisa saja memiliki tujuan yang berbeda dalam membuat blog. Bisa misal untuk tempat curhat, berbagi informasi, sebagai ajang latihan menulis, mungkin untuk menyimpan dokumen, dan 1.001 satu tujuan lainnya.

Tak ada yang salah dan tak ada yang benar. Karena semua tujuan anda pilih sendiri berdasarkan kepentingan anda. Tapi pastinya saat anda memutuskan membuat blog, anda memiliki tujuan. Sekalipun cuma iseng-iseng, ya itupun tujuan anda.

Nah, berdasarkan niat anda dalam membuat blog inilah, keberhasilan content anda dinilai. Kalau tujuan anda ngeblog adalah memperbanyak kawan, maka content anda dinilai berhasil, bila makin banyak kawan yang anda punya. Begitupun kalau tujuan anda ngeblog untuk menambah pundi-pundi uang, content dinilai berhasil jika uang anda bertambah banyak.

Tentunya, penilaian anda itu bisa dilakukan setelah melakukan promosi blog. Jadi, setelah membuat content, lakukan promosi, dan evaluasi hasilnya. Bila memang sesuai yang diinginkan, content anda berhasil. Bila belum, berarti anda perlu memperbaikinya dalam posting-posting berikutnya.

Maka, menetapkan tujuan ngeblog sangat penting artinya untuk memajukan blog anda. Karena itu sangat saya sarankan sebelum anda membuat blog jelaskan tujuan anda. Apa sebenarnya yang anda inginkan dari blog anda. Dengan memiliki tujuan yang jelas, pengembangannya menjadi lebih mudah. Dengan arah yang jelas, langkah-langkah yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut juga lebih mudah dilakukan. Dan dengan menetapkan tujuan yang pasti, anda bisa menulis content sesuai tujuan itu.

Rabu, 14 April 2010

5 Milyarder dunia yang gaya hidupnya sederhana




Setidaknya satu kali dalam hidup, pernahkah Anda berfantasi menjadi orang yang bergelimang harta? Lantas, apa yang akan Anda lakukan dengan uang miliaran atau triliunan di tangan Anda?

Memang tidak sedikit jumlah orang kaya di planet ini. Namun percaya atau tidak, masih ada di antara orang-orang kaya dunia tersebut yang hidup relatif normal, dalam arti hidup seperti orang kebanyakan.

Rahasia "kotor" dari orang-orang kaya bersahaja ini adalah bahwa mereka tidak bertingkah laku seperti orang kaya. Mereka sibuk berhemat dan berinvestasi demi masa depan, daripada menghambur-hamburkan uang hanya untuk kepentingan sesaat.

Coba simak beberapa orang kaya bersahaja di dunia berikut ini, seperti dikutip dari halaman San Francisco Chronicle, Kamis 1 April 2010.

Warren Bufffett

1. Warren Buffett.
Buffett adalah seorang investor sukses, pebisnis, sekaligus filantropis, dan pemilik Berkshire Hathaway. Namun, rahasia sebenarnya dari kekayaan pribadi Buffett mungkin adalah kegemarannya untuk berhemat. Pemilik harta kekayaan senilai US$47 miliar ini menjauhi rumah dan benda-benda mewah. Bersama istrinya, pria 79 tahun ini masih tinggal di rumah sederhana mereka di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat yang mereka beli dengan harga US$31.500, lebih dari 50 tahun lalu. Meski Buffett sering menikmati hidangan di restoran terbaik di berbagai belahan dunia, bila disodori pilihan, Buffett akan lebih memilih burger dan kentang goreng beserta Coke cherry dingin. Saat ditanya mengapa dia tidak memiliki sebuah kapal pesir, Buffett menjawab: "Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher."

Carlos Slim Helu

2. Carlos Slim.
Nama Carlos Slim belum terlalu dikenal orang bila dibandingkan dengan nama-nama besar macam Bill Gates. Namun, pria warga Meksiko ini baru saja dikukuhkan sebagai orang paling kaya sejagat, mengalahkan pendiri Microsoft tersebut. Kekayaan Slim bernilai lebih dari US$53 miliar. Meski dia bisa membeli berbagai barang mewah duniawi, Slim hampir tidak pernah memanfaatkan kesempatan itu. Seperti Buffett, Slim tidak memiliki kapal pesiar atau pesawat, dan tetap menghuni rumah yang sama sejak 40 tahun lalu.
Note : Carlos Slim Helu takes No. 1 spot on Forbes World's Billionaires list as a record 164 10-figure titans return to the ranking amid the global economic recovery.

Ingvar Kamprad

3. Ingvar Kamprad.
Kamprad, pendiri ritel furnitur terkemuka asal Swedia, Ikea. Bagi Kamprad, mencari cara untuk menghemat uang bukan hanya persoalan konsumennya, tetapi juga menjadi nilai berharga bagi dirinya sendiri. Kamprad pernah berujar, "Orang-orang Ikea tidak mengendarai mobil mencolok atau tinggal di hotel-hotel mewah." Aturan tersebut berlaku juga bagi dirinya, pendiri perusahaan ritel Ikea. Dia sering menggunakan kereta untuk mengurus bisnisnya yang tersebar di mana-mana. Untuk urusan di dalam kota, Kampard cukup memanfaatkan bus kota atau mengendarai mobilnya yang telah berumur 15 tahun, sebuah Volvo 240 GL.

Chuck Feeney

4. Chuck Feeney.
Feeney tumbuh besar sebagai seorang keturunan Amerika-Irlandia saat terjadi Depresi Besar di Amerika Serikat. Faktor itu bisa jadi mempengaruhi gaya hidup hemat pria kelahiran 23 April 1931 ini. Dengan motto pribadi "Saya ditakdirkan untuk bekerja keras, bukan untuk menjadi orang kaya," salah seorang pendiri Duty Free Shoppers ini diam-diam menjadi seorang miliuner dunia.

Namun, hal lain yang juga dilakukan diam-diam adalah bahwa Feeney memberikan nyaris semua kekayaannya ke yayasan kemanusiaan, Atlantic Philanthropies. Selain memberikan lebih dari US$600 miliar ke almamater Cornell University, dia juga menyumbangkan miliaran dolar ke berbagai sekolah, rumah sakit, dan badan penelitian. Feeney bahkan mengalahkan Buffett dan Kamprad dalam "kategori donasi".

Pemakai rutin fasilitas transportasi umum ini juga selalu terbang menggunakan kelas ekonomi, membeli pakaian dari toko ritel, dan tidak menghamburkan uang hanya untuk membeli rak sepatu besar. "Kita hanya bisa mengenakan satu pasang sepatu dalam satu kali kesempatan," katanya. Dia juga membesarkan anak-anaknya dengan cara normal, yakni dengan meminta mereka bekerja paruh waktu saat musim panas seperti yang dilakukan anak-anak remaja di Amerika.

Frederick Meijer

5. Frederik Meijer.
Toko-toko kelontong Meijer banyak tersebar di Midwest, Amerika Serikat. Nilai kekayaan Meijer mencapai lebih dari US$5 miliar, dan hampir separuh dari kekayaan itu justru ditimbun saat pendapatan bersih bisnis Meijer anjlok pada 2009.

Seperti Buffett, Meijer membeli mobil dengan harga logis dan mengendarai mobil-mobil itu sampai tidak bisa digunakan lagi. Seperti Kamprad, Meijer memilih motel-motel biasa saat bepergian untuk urusan bisnis. Dan seperti Chuck Feeney, Meijer fokus pada sesuatu yang bisa diberikan pada masyarakat, dan bukan memboroskan uang untuk kepentingan pribadi.

sumber : VIVAnews.com

Daftar 20 Orang Terkaya Di Dunia Versi Majalah Forbes 2010

#1. Carlos Slim Helu. $53.5 billion. Telecom, Mexico.

#2 .Bill Gates.$53 billion.Microsoft, U.S.

#3. Warren Buffett. $47 billion. Investments, U.S.

#4. Mukesh Ambani. $29 billion. Petrochemicals, oil and gas. India.

#5. Lakshmi Mittal. $28.7 billion. Steel, India.

#6. Lawrence Ellison. $28 billion. Oracle, U.S.

#7. Bernard Arnault. $27.5 billion. Luxury goods, France.

#8. Eike Batista. $27 billion. Mining, oil. Brazil.

#9. Amancio Ortega. $25 billion. Fashion retail, Spain.

#10. Karl Albrecht. $23.5 billion. Supermarkets, Germany.

#11. Ingvar Kamprad & family. $23 billion. Ikea, Sweden.

#12. Christy Walton & family. $22.5 billion. Wal-Mart, U.S.

#13. Stefan Persson. $22.4 billion. H&M, Sweden.

#14. Li Ka-shing. $21 billion. Diversified, Hong Kong.

#15. Jim C. Walton. $20.7 billion. Wal-Mart, U.S.

#16. Alice Walton. $20.6 billion. Wal-Mart, U.S.

#17. Liliane Bettencourt. $20 billion. L'Oreal, France.

#18. S. Robson Walton. $19.8 billion. Wal-Mart, U.S.

#19. Prince Alwaleed bin Talal Alsaud. $19.4 billion. Diversified, Saudi Arabia.

#20. David Thomson and Family. $19 billion. Thomson Reuters, Canada.

sumber : FORBES

Selasa, 06 April 2010

Angel Investor

Silicon Valley, kita tahu, merupakan salah satu lokasi paling legendaris dalam jagat bisnis dan inovasi teknologi. Dari tempat inilah tanpa henti lahir satu demi satu perusahaan inovatif yang kelak selalu dikenang oleh dunia. Di tempat inilah, perusahaan Apple berdiri dan mengibarkan bendera untuk pertama kalinya. Ditempat ini pula Google lahir dan kemudian menjadi dewa. Intel, raksasa prosesor dan Hewlett Packard, raja printer sejagat juga melepaskan nafas pertamanya di kota itu. Tak terkecuali Twitter, media sosial yang kini tengah meledak dimana-mana itu.

Silicon Valley sendiri sejatinya sebuah tempat di pinggiran kota San Fransisco, California sana. Lokasinya berdekatan dengan salah satu kampus terkemuka di Amerika, yakni Stanford University (di kampus inilah, duet Brin dan Page bertemu dan kemudian menemukan algoritma mesin pencarian yang kelak dikenal dengan nama Google).

Silicon Valley mungkin laksana taman impian dimana benih-benih inovasi digital selalu bisa merebak, mekar dan kemudian harum mewangi. Energi kreativitas yang menghentak terasa selalu bisa hadir membuncah dari lokasi yang sebenarnya hanya seluas kota Bekasi itu (dulu, ketika saya mampir ke kota itu, saya seperti merasakan getaran udara yang berbau wangi inovasi…….lain dengan kota Bekasi yang sekarang saya tinggali, tiap sore udaranya “wangi” oleh semerbak serbuan sampah dari Jakarta yang menumpuk di Bantar Gebang. Doh).

Lalu mengapa Silicon Valley bisa menjelma menjadi taman impian yang begitu indah oleh pelangi inovasi? Banyak orang bilang karena ditempat itulah bersenyawa sebuah ekosistem yang nyaris sempurna : jaringan perusahaan teknologi yang saling mendukung, kampus Standford University yang selalu kaya dengan ide baru, anak-anak muda yang kreatif, dan ini dia : semuanya ditopang oleh komunitas angel investor yang kokoh.

Angel Investor. Investor berhati Malaikat. Inilah sebuah sebutan bagi para investor smart yang rela menanamkan uangnya kepada para anak muda kreatif, agar impian inovatif para kreator itu menjelma menjadi kenyataan. Para investor ini berani berbagi risiko, dan mereka mau menanamkan modalnya tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan instan yang berlipat. Motif investasi mereka pertama-tama lebih ditujukan untuk mendorong para anak muda kreatif itu bisa mewujudkan ide bisnisnya, dan kemudian bisa terus tumbuh menjadi entitas inovasi yang mekar.

Angel investor inilah yang sejatinya memberikan nyawa bagi terus lahirnya bintang-bintang inovasi baru di Silicon Valley sana. Sejarah manis Apple, Google, dan Twitter nyaris tidak akan mungkin terukir dengan penuh kemegahan kalau saja tidak ada angel investors. Melalui jejak idealisme para angel investors itulah, para anak muda kreatif itu hadir dan menghamparkan serangkaian gagasan inovatifnya.

Dan persis dititik itulah, kita kemudian seperti diajak untuk merajut sekeping impian. Kita bermimpi mestinya ada sejumlah orang kaya di tanah air (hey, jangan lupa orang Indonesia banyak mengisi daftar penduduk terkaya di Asia), yang mau mengalokasikan sedikit kekayaannya dan kemudian dikelola seperti layaknya modal para angel investors (jangan lupa pula, modal ini bukan hibah melainkan investasi; sehingga suatu saat akan kembali lagi plus imbalan yang bagus jika gagasan bisnis yang didukung nya melesat).

Atau mungkin kita juga bisa berharap agar dana Kementerian Pendidiakan yang nyaris 200 trilyun itu, satu trilyunnya dialokasikan dan dikelola dengan model seperti para angel investors itu.

Dengan modal dari para angel investors itu, kita dengan segera bisa membayangkan barisan anak muda kreatif – di setiap sudut kota di tanah air – yang mungkin bisa mengajukan gagasan-gagasan bisnis yang brilian untuk diberi modal yang memadai. Demikian juga para mahasiswa di kampus-kampus yang memiki ide bisnis inovatif bisa segera mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan impiannya (perlu diiingat banyak mahasiswa sekolah bisnis di tanah air yang memenangkan kontes kompetisi gagasan bisnis inovatif pada skala dunia). Betapa indahnya kalau ide-ide bisnis yang brilian itu bisa menjelma menjadi kenyataan melalui modal dari para angel investors.

Di perguruan tinggi sekarang juga banyak digalakkan pendidikan dan mata kuliah entrepreneurship. Modal dari para angel investors ini tentu akan menjadi racikan yang begitu manis jika dipadukan dengan pendidikan untuk menyiapkan para calon entrepreneur muda itu. Dengan demikian, kelak para mahasiswa bisa segera merajut usaha secara mandiri. Dan itu artinya mereka tidak harus terpeleset menjadi barisan sarjana pengangguran.

Angel investors. Investor berhati malaikat. Inilah sejenis makhluk yang dibutuhkan negeri indah ini untuk menjelmakan ribuan entrepreneur muda dengan gagasan bisnis yang brilian nan inovatif. Sebab dengan itulah kita bisa punya mimpi untuk menciptakan Silicon Valley disini. Sebab dengan itulah kita bisa punya mimpi untuk menciptakan Microsoft dari Bandung, Facebook dari Denpasar atau Apple dari Pematang Siantar.

Mudah-mudahan malaikat dari surga berkenan turun dan membantu kita mewujudkan impian manis itu.

8 kiat lancar rejeki

Seperti biasa agar asa selalu ada bergelora, kita mulai dengan … apa kabar hari ini? Alhamdulillah…Luar Biasa…Allahu Akbar!!! Alhamdulillah, tetap penuh syukur atas nikmat Iman, Islam dan predikat “Sebaik-baik Penciptaan” lengkap dengan seluruh potensi kehidupannya (QS. At Tin : 4). Luar Biasa, selalu penuh doa dan cita agar bisa mewujud diri menjadi Muslim Terbaik (QS. Al Fushilat : 33) dan membangkitkan umat menuju predikat Umat Terbaik (QS. Ali Imran : 110). Allahu Akbar, gelora penuh takbir karena semua ini terjadi atas izin-Nya. Jangan lupa, ketika menjawab lengkapi dengan ekspresi penuh semangat!

Pengusaha Rindu Syariah,
Rezeki banyak melimpah tidak sama konsepnya dengan rezeki yang halal dan berkah. Bisa jadi seseorang mempunyai rezeki yang banyak tetapi tidak terdapat keberkahan di dalamnya. Makna kata berkah sendiri berarti al-ziyadah yang artinya bertambah dan al-namaa’ yang artinya tumbuh berkembang. Menurut Imam Al Baghawy, yang dimaksud dengan barakah adalah tetapnya kebaikan ilahiy dalam sesuatu. Maka di dalam Islam rezeki yang diinginkan adalah rezeki yang bertambah dan mengandung kebaikan di dalamnya. Sehingga bisa kita katakan, kalau seseorang mempunyai rezeki yang berkah, maka rezekinya bertambah-tambah di dalamnya dengan terdapat pula banyak kebaikan yang tiada berkurang.

Adapun agar rezeki lancar , barokah dan halal sebagaimana tuntutan Rasulullah SAW Insya Allah sebagai berikut:
1. Menjauhi pekerjaan yang haram dan syubhat. Dalam arti kata taat kepadanya dan tidak melakukan dosa. Karena dosa menutup pintu rezeki. Rasulullah bersabda: “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi). Dekatkan diri kepada Allah dengan ibadah ma’dah tambahan seperti sholat Dhuha dan Tahajud
2. Bekerja sungguh-sungguh. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami)
3. Mengadukan masalah rezeki ini hanya kepada Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa tertimpa kemiskinan, kemudian ia mengadukannya kepada sesama manusia, maka tidak akan tertutup kemiskinannya itu. Namun, siapa saja yang mengadukannya kepada Allah, maka Allah akan memberinya rizki, baik segera ataupun lambat.”[HR. Abu Dawud dan Turmidziy, Abu 'Isa berkata hadits ini hasan shahih gharib]
4. Banyak membaca istighfar Rasulullah saw bersabda,” Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah swt akan menjadikan setiap kesulitan kelapangan, dan setiap kesempitan jalan keluar, dan Allah akan memberinya rejeki dari jalan yang tidak pernah disangka-sangkanya.“ [HR. Imam Ahmad dalam Musnad]
5. Sabar dan banyak membaca la hawla wa la quwwata illa billah. Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwasanya anak laki-laki ‘Auf bin Malik al-Asyja’iy yang bernama Salim, telah ditawan oleh orang-orang musyrik. Kemudian, ia mendatangi Rasulullah saw dan mengadukan kesedihannya kepada Rasulullah, sambil berkata, “Sesungguhnya, musuh telah menawan anaknya, dan ibunya menjadi sangat sedih. Lantas, apa yang engkau perintahkan kepadaku? Rasulullah saw menjawab, ” Bertaqwalah kepada Allah, bersabarlah, dan aku anjurkan agar kamu dan isterimu memperbanyak bacaan “La Haulah wa Laa Quwwata Illa bi al-Allah”. Lalu, ia kembali ke rumahnya dan berkata kepada isterinya,”Rasulullah saw telah memerintahkan aku dan kamu untuk memperbanyak bacaan “La Haulah wa Laa Quwwata Illa bi al-Allah”. Isterinya menjawab, “Baiklah.” Keduanya segera melaksanakan apa yang diperintahkan Rasulullah saw. Akhirnya, anaknya berhasil meloloskan diri dari musuh, dan menggiring ternak-ternak mereka. Kemudian, ia membawa ternak-ternak itu di hadapan ayahnya. Jumlah ternak itu adalah 4000 ekor kambing, dan Rasulullah saw memberikan ternak itu kepadanya.[Imam Qurthubiy, Tafsir Qurthubiy, surat al-Thalaq:3]
6. Tawwakal sepenuhnya kepada Allah SWT “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rejeki kepada kalian, sebagaimana Allah telah memberi rejeki kepada burung yang berangkat di pagi buta dengan perut kosong, dan kembali ke sarangnya dengan perut kenyang.”[HR. Bukhari]
7. Bershadaqahlah dan Nafkahkanlah harta tersebut kepada yang berhak. Rasulullah bersabda ”Ada tiga hal yang aku bersumpah kepadanya dan aku akan menyampaikan suatu berita kepadamu, maka perhatikan benar-benar. Tiadalah akan berkurang harta seseorang karena shadaqah….dan tiadalah seseorang membuka pintu meminta-minta melainkan Allah akan membukakan kepadanya pintu kemiskinan.”[HR. Turmudziyy] “Janganlah kamu menutup-nutupi apa yang kamu miliki, niscaya Allah akan menutupi rizkimu.” Dalam riwayat lain dinyatakan, “Nafkahkanlah hartamu serta jangan kamu menghitung-hitungnya, maka Allah swt akan menghitung-hitungnya untukmu; dan janganlah kamu menakar-nakarnya, niscaya Allah Alah menakar-nakarnya untuk kamu.”[HR. Bukhari dan Muslim]
8. Tolonglah Agama Allah dengan menegakkan Syariat Islam secara kaffah. Allah SWT berfirman dalam surat Muhammad ayat 7:” Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu“. Kiat yang terakhir inilah yang harus diperhatikan dengan serius oleh umat Islam pada saat sekarang ini. Islam sebagai jalan kehidupan tidak tegak di masyarakat kita pada saat ini dengan tidak adanya Daulah Islam sebagai wadah tegaknya Syariat Islam. Sehingga membuat sistem perekonomian yang dimana umat mencari rezeki pada saat sekarang ini merupakan sistem perekonomian yang tidak mendukung mereka untuk mendapatkan rezeki yang banyak, lancar dan barokah. Lihatlah bagaimana susahnya sebagian orang hanya untuk mendapatkan sesuap nasi sehari, dan kemudian tidak lepasnya setiap usaha dari riba, sehingga untuk memastikan apakah harta yang kita cari pada saat sekarang ini berkah dan halal, sangatlah susah sekali.
Sebenarnya Allah tidak memerlukan pertolongan karena Allah Maha Kaya, tetapi itulah cara bagi kita untuk menolong diri kita sendiri, mari kita tolong Agama Allah, agar rezeki kita banyak, lancar, halal dan Berkah.
Wallahua’alam Bishawwab


Dr. Ardi Muluk
Kontributor Pengusaha Rindu Syariah Padang
www.amuluk.com

Catatan :
Hak cipta milik Allah Swt, karenanya jika dalam tulisan ini terdapat kebenaran dan kemaslahatan, maka dianjurkan untuk menyebarluaskannya sebagai amal jariyah. Tanpa perlu izin dari penulisnya. Jazakallahu

Senin, 29 Maret 2010

tips blogging

....produce amazing content.

… use images to enrich their posts.

… understand the importance of beautiful web typography.

… know how to appeal to large audiences.

… utilize social media effectively.

… practice good SEO.

… visit other blogs and write comments.

… can effectively express their personality into writing and not sound like a robot.

… have an Archives or Sitemap on their blogs.

… incorporate rich media into their content.

… blog about something they are passionate about.

… know how to attract relevant backlinks.

… cite their sources whenever necessary.

… create helpful 404 pages.

… make it easy for readers to subscribe to new posts via RSS or email.

… minimize advertisements to reduce distractions.

… allow readers to easily share their latest posts via Twitter, Facebook, and social bookmarking sites.

… separate themselves from the competition by using a custom design.

… create an About and a Contact page.

… encourage readers to engage in conversation.

… write interesting headlines.

… guest post on other blogs.

… include a search function on their blogs.

… know how to optimize the speed of their blogs.

… know how to make their blogs look exactly the same across all browsers, even on IE 6.

… respond to readers’ questions.

… backup their blogs regularly.

Jumat, 26 Maret 2010

langkah-langkah menarik pengunjung

Setiap orang memiliki pendapat berbeda-beda tentang bisnis internet. Ada yang antusias dan percaya bisnis ini memang menjanjikan (contohnya saya). Ada yang cuek dan bahkan tidak percaya bisnis ini bisa anda jadikan tumpuan hidup.

Hmmm…bagaimana dengan anda? Di kelompok mana anda berdiri?

Sebagai pemula, mungkin anda masih dihinggapi rasa kurang yakin dan tidak PEDE terjun di bisnis ini. (berarti anda berdiri di garis ragu-ragu antara yakin dan tidak).

Ini wajar. Banyak affiliate marketer pemula yang mengalami ketidak-PEDE-an seperti itu.

Sebagai pemula kita memang perlu banyak belajar. Kita juga perlu berproses. Dan ingat belajar itu tidak hanya pada mereka yang sukses, tapi juga pada mereka yang gagal.

Intinya, anda hanya perlu modal niat dulu, “Saya serius menjadi affiliate marketer!” Nah, setelah itu baru pikirkan tentang keberhasilan anda. Dan tetap berpikir positif serta terus optimis kalau anda akan sukses. Kemudian cari ilmu tentang affiliate marketing. Dan, segera praktikkan ilmu anda setahap demi setahap.

Saya harap anda percaya pada kekuatan berpikir positif. Ya… karena jika anda berpikir positif hasilnya pasti positif. Begitu juga sebaliknya. Dan, sikap optimis seperti inilah kunci bagi semua pengusaha (baik offline maupun online).

Ya… kalau manusia tidak dibekali tuhan rasa optimis mungkin tidak akan ada pengusaha sukses :-) So, just be optimistic!

Tapi, hati-hati… jangan terlena dengan rasa optimis. Anda juga harus berjuang jika anda ingin situs web affiliate anda laris. Hmm … berjuang bagaimana?

Jawabannya ada di sini. Cukup dengan tujuh langkah saja.

1. Isi Situs Web Anda dengan Tulisan Berkualitas
Jika isi situs web anda memang bagus dan tulisannya juga berkualitas, pasti banyak webmaster lain yang ingin punya link ke situs web anda. Jadi, tidak usah khawatir sepi pengunjung.

Selain itu untuk meramaikan situs web anda, beri kesempatan pengunjung untuk berkontribusi terhadap situs web anda. Misal, beri ruang pada mereka untuk menyampaikan komentar tentang situs web anda. Ini perlu agar situs web anda lebih interaktif.

2. Bergabung Bersama Directory
Agar situs web jadi lebih popular, anda bisa mendaftarkannya pada directory. Bergabung bersama directory bisa memudahkan kerja search engine melacak situs web anda.

Oya, sebelum anda bergabung, ada baiknya anda browsing dulu, pilih directory yang paling sesuai dengan tema dan isi situs web anda. Contoh directory di antaranya Yahoo Directory (http://directory.yahoo.com), Open Directory Project (DMOZ) (http://dmoz.org/), Gimpsy (http://www.gimpsy.com/), GoGuides (http://www.goguides.org/), Business.com (http://www.business.com/), dan masih banyak lagi.

3. Tulis artikel untuk situs web lain
Para pemilik web biasanya suka mengumpulkan artikel-artikel bagus dalam situs web mereka. Nah, ini kesempatan anda. Anda bisa menyumbangkan tulisan anda di situs web semacam ini. Tujuannya apa? Agar anda bisa lebih dikenal.

Anda tidak percaya? Silakan coba!

Beberapa situs web yang biasa mengumpulkan artikel itu Ezine Articles (http://ezinearticles.com/), Idea Marketers (http://www.ideamarketers.com/), dan GoArticles (http://www.goarticles.com/).

4. Tulis Testimoni
Jika anda menulis testimoni dengan bagus (dan tentu buatan anda sendiri), sangat mungkin merchant anda akan memajang testimony ini sebagai feature di situs mereka. Tapi, ingat! Jangan buat testimony yang terang-terangan meminta link untuk situs web anda. Kumpulkan saja kontak anda, termasuk situs web anda, dan tunggu saja apa yang terjadi selanjutnya.

5. Buat press release (keterangan pers)
Untuk mengenalkan situs web anda yang baru, anda boleh membuat press release. Tujuannya agar situs web anda menarik minat pengunjung. Bagaimana caranya press release di internet?

Ada beberapa situs yang biasa mengurusi situs-situs yang baru rilis, misalnya PRWeb (http://www.prweb.com/), PRFree (http://www.prfree.com/), dan SBWire (http://www.sbwire.com/). Jadi, cukup klik situs mereka, dan anda bisa mengumumkan situs web anda yang baru ke seluruh dunia.

6. Buatlah blog
Cara hebat menggiring pengunjung masuk dalam situs anda adalah menggunakan blog. Mengapa? Karena ini promosi yang gampang. Search engine akan menampilkan blog anda selama keyword anda di-klik pengunjung.

Oya, anda perlu tahu, search engine itu lebih suka menampilkan blog yang bagus dan segar (maksudnya, isinya sering di update). Dan, tentu blog anda ini harus berhubungan dengan situs web affiliate anda. Juga, berisi produk dan layanan yang ada di situs web anda.

7. Aktif dalam forum dan grup
Komunitas adalah hal yang sangat penting dalam bisnis anda. Kenapa? Karena dalam forum dan grup (komunitas) inilah setiap orang membicarakan satu topik. Jadi, segera bergabung dengan komunitas yang berhubungan dengan situs web anda.

Anda bisa berpromosi di sana. Bagaimana berpromosi yang halus dan tidak menonjol? Gunakan nama situs web anda sebagai ID anda dan buat identitas lengkap yang memasukkan situs web anda di dalamnya.

All right… selalu ada jalan menuju Roma. Selalu ada jalan menuju kaya. Anda setuju? OK… saya nantikan situs web affiliate anda.

aku memilih utk tdk menjadi manusia biasa

ni sebuah puisi yang luar biasa, ditulis oleh Den Alfange dari Perancis. Saya terima puisi ini dari saudara saya Dwi Malistyo, seorang ayah dan suami yang memiliki motivasi tinggi untuk mencapai kebebasan finansial dan waktu serta suka menularkan motivasi itu kepada orang-orang di sekitarnya.

Saya tidak tahu siapa yang menyadur atau menterjemahkan puisi ini dari bahasa aslinya, tapi puisi ini juga saya temukan di blognya Yusuf Yudi Prayudi dan di blognya Mas Arie Wibowo

Konon puisi Alfange ini sudah menginspirasi jutaan orang di dunia dan mengubah kehidupan banyak orang. Bacalah berulang-ulang dan resapi maknanya, niscaya Anda pun akan memperoleh inspirasi yang mungkin juga akan mengubah kehidupan Anda ke depan. Selamat berkontemplasi.

Aku Tidak Memilih Menjadi INSAN BIASA

Aku tidak memilih menjadi insan biasa
Memang hakku untuk menjadi luar biasa
Aku mencari kesempatan, bukan perlindungan.
Aku tidak ingin menjadi warga yang terkungkung
Rendah diri dan terpedaya karena dilindungi pihak berkuasa
Aku siap menghadapi resiko terencana
Berangan-angan dan membina
Untuk gagal dan sukses

Aku menolak menukar insentif dengan derma
Aku memilih tantangan hidup daripada derma
Aku memilih tantangan hidup daripada kehidupan yang terjamin,
Kenikmatan mencapai sesuatu, bukan utopia yang basi.
Aku tidak akan menjual kebebasanku,
Tidak juga kemuliaanku untuk mendapatkan derma

Aku tidak akan merendahkan diri
Pada sembarang atasan dan ancaman.
Sudah menjadi warisanku untuk berdiri tegak, megah dan berani
Untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri
Untuk meraih segala keuntungan hasil kerja sendiri
Dan untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata:
“Ini telah kulakukan!”
segalanya ini memberikan makna seorang insan

Den Alfange
(Perancis)

Kamis, 25 Maret 2010

quantum ikhlas

Quantum Ikhlas- The Power of Positive Feeling (Program Erbe Sentanu)

Begitu kita mengikhlaskan segala sesuatu, maka kita telah menyerahkan hal itu kepada Yang Maha Kuasa sehingga kecerdasan Tuhanlah yang bekerja pada diri kita, dengan mekanisme yang sulit dipahami oleh Manusia.

Mempertahankan pikiran yang selalu positif adalah tantangan bagi setiap manusia. Bersyukurlah bagi mereka yang sudah terbiasa memiliki pikiran positif, karena semua yang dipikirkan manusia pada akhirnya akan kembali pada diri mereka. Begitulah kira-kira konsep yang saat ini banyak dikemukakan dalam berbagai buku, seperti Law of Attraction, The Secret, dan many others… Konsep ini pun kutemukan dalam buku yang baru saja kubaca…hanya baru kusadari bedanya, kalau selama ini kita dipaksa untuk berpikir POSITIF, tapi kemudian merasa NEGATIF karena sesungguhnya hal itu kita rasakan tidak benar (memaksa pikiran kita, padahal hati tidak setuju), dalam buku Quantum Ikhlas, The Power of Positive Feeling (Erbe Sentanu) kita diajak untuk MERASA POSITIF, barulah perasaan itu akan menimbulkan PIKIRAN POSITIF. Jadi pada dasarnya, semua dimulai dari HATI. Dimulai dari bagaimana kita MERASA. Ternyata yang lebih mendasar adalah positive feeling… yang rupanya merupakan suatu kondisi dimana hati ini ikhlas dan pasrah, menyerahkan segala urusan kepada Sang Pencipta, Yang Maha Kuasa. Memasrahkan segalanya hanya kepada Tuhan… “IKHLAS”.

Banyak hal menarik dalam buku ini, bukunya cukup enak dan ringan untuk dibaca…walaupun kadang ada konsep-konsep yang agak sulit dipahami (buat aku sih) hehe… tapi pemikiran dan pengalaman yang tertuang dalam buku ini menyenangkan, menimbulkan perasaan yang positif, dan jadi lebih sadar bahwa memang selama ini seringkali manusia bergantung pada kekuatan dirinya sendiri, atau—yang lebih parah—justru merasa tidak memiliki kekuatan untuk merubah nasibnya. Keduanya sama-sama bisa menjadi salah dan tidak memberi hasil yang diinginkan, atau menyimpang dari tujuan.

Tapi dengan keikhlasan hati, seperti menjalani hidup lebih ringan, berserah diri kepada Allah, berusaha semaksimal mungkin (tanpa merasa lelah)…dan merasakan ketenangan di hati, karena yakin bahwa semua doa ada jawabannya, dan sesungguhnya semua doa terkabul. Ask, And it is Given. Tenang…karena yakin bahwa setiap peristiwa (cobaan, dll) adalah suatu proses yang harus dilalui sebelum mencapai tujuan yang diinginkan. Mungkin juga justru menyadari apa yang benar-benar kita inginkan, dan apakah yang kita inginkan benar-benar membawa kebahagiaan? Bahkan lebih dari itu, sesungguhnya kita harus merasa BAHAGIA terlebih dahulu. Pada akhirnya perasaan positif pun membawa hal positif dalam hidup kita. BAHAGIA atau tidak, adalah sebuah keputusan. Happiness is within you…

Untuk “sneak peak” ngintip-ngintip dikit beberapa “kutipan” dari buku tersebut… yang cukup mencerahkan…

Kebanyakan orang meyakini bahwa dalam hidup ia harus berjuang meraih semua keinginannya dengan berusaha keras, membanting tulang hingga tetes darah penghabisan.. Padahal tuntunan agama menjanjikan berbagai kemudahan atau kesuksesan akan datang menghampiri, jika dalam ikhtiarnya manusia berhasil bersyukur, menikmati prosesnya, dan menyerahkan seluruh urusan dan kepentingan hanya kepada Tuhan.

Begitu kita mengikhlaskan segala sesuatu, maka kita telah menyerahkan hal itu kepada Yang Maha Kuasa sehingga kecerdasan Tuhanlah yang bekerja pada diri kita, dengan mekanisme yang sulit dipahami oleh Manusia.

Realitas kehidupan manusia ditentukan oleh kualitas pikiran dan perasaannya ketimbang action-nya. Ini menjelaskan mengapa banyak orang yang dipenuhi tindakan dalam mengejar tujuan, sering tidak mendapatkan hasil yang menggembirakan, sementara mereka yang senantiasa berikhtiar dengan tekun, tenang dan bahagia karena percaya bahwa Tuhan selalu memenuhi kebutuhannya tampak lebih sukses dan diberkahi.

Bahagia, memang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, karena menurut fitrahnya, manusia itu diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan. Manusia adalah mahluk sebaik-baik ciptaanNya. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Tuhan menciptakan manusia bukan untuk mengalami kegagalan. Bahkan kegagalan bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat, dan selalu bisa di-reset, diputar kembali ke arah keberhasilan. Tuhan selalu mengabulkan doa setiap orang. Dan Ia mengabulkan doa yang ada di hati manusia, bukan yang terucap di mulut. Ingatlah, manusia akan selalu menerima apa yang ada di hatinya meskipun ia tidak menginginkannya.

“Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lengah dan ragu” Muhammad SAW.

Semua keinginan adalah bentuk keputusan sementara di kepala Anda, sementara itu perasaan merupakan keputusan final di hati Anda. Sebelum anda berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula Anda akan terombang-ambing dalam ketidakberdayaan.

“Aku memutuskan untuk selalu memiliki kekuatan dan keyakinan diri. Karena aku percaya, aku yakin, aku beriman, bahwa cahaya kekuatan Tuhan yang menciptakan seluruh isi alam semesta selalu mengalir dalam setiap keputusanku, pikiranku, serta dalam semua tindakanku. Sebab aku yakin bahwa sebenarnya aku hanyalah alat bagi Tuhan untuk mewujudkan rencana-rencanaNya”

—Ada dua cara menjalani kehidupan. Pertama, seolah seperti tidak ada yang ajaib, kedua, seolah seperti semuanya adalah ajaib (Albert Einsten). Aku pilih yang kedua—

Last, but not Least….. “Adakah yang tidak mungkin bagi Tuhan?”

Sumber : Akuadeke.blog.Friendster.com


Share

sholat dhuha & law of attraction

Shalat Dhuha, Nasibmu Kini....

Ilmuwan Fisika Quantum telah membuat rumusan Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction). Salah satu ringkasan rahasia Hukum Tarik-Menarik adalah “Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan.”

Mario Teguh menasihatkan, “Hukum Tarik-Menarik berkata bahwa kalau kita fokus pada kekayaan, maka semesta akan menarik kekayaan untuk kita. Kalau kita selalu berpikir hal-hal baik, maka kebaikanlah yang akan diwujudkan untuk kita. Oleh karena itu, berpikir dan fokuslah untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan cara-cara yang tetap dalam kebaikan.”

Sekarang mari kita perhatikan lagi ajaran agama kita. Sebelum ilmuwan, motivator dan konsultan berpesan seperti tersebut di atas, bukankah doa ketika selesai shalat Dhuha sudah mengajarkan kita untuk berpikir dan bersikap seperti itu? Coba kita telaah lagi doa setelah shalat Dhuha sebagai berikut :

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فىِ السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فىِ اْلأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِـرًا فَيَسِّـرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِصْمَتِكَ، آتِنِيْ مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.

رَبَّنَاۤ ءَاتِنَا فىِ ٱلدُّنْياَ حَسَـنَةً وَفىِ ٱْلآخِرَةِ حَسَـنَةً وَقِنَا عَـذَابَ ٱلنَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَـيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِيْنَ. وَٱلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعٰٰـلَمِيْنَ

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu waktu-Mu; cahaya cemerlang, keindahan, kekuatan, kekuasaan dan penjagaan, semua itu adalah hak yang ada pada-Mu. Ya Allah, bilamana rejeki hamba masih di langit maka turunkanlah, apabila masih berada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika susah mencapainya maka mudahkanlah, bila ada yang haram maka sucikanlah dan jika masih jauh maka dekatkanlah; dengan hak-Mu atas waktu dhuha, cahaya cemerlang, keindahan, kekuatan, kekuasaan dan penjagaan-Mu; anugerahkanlah kepada hamba seperti yang telah Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Semoga shalawat/rahmat dan kasih sayang tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabat beliau. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, amin.

Sungguh, agama kita telah mengajarkan semua hal, jauh sebelum para ilmuwan, konsultan dan motivator mengatakannya. Dengan anjuran agama untuk shalat Dhuha, serta bukti ilmiah dan logis yang ada, apakah kita masih mengabaikan shalat Dhuha? Apakah kita masih menganggapnya tidak perlu dan tidak penting? Apakah kita masih didera rasa malas untuk melaksanakannya?

Sebagai catatan, perlu diingat bahwa kita tidak boleh shalat Dhuha dengan niat agar mendapatkan banyak rejeki. Shalat Dhuha tetap diniatkan untuk beribadah, mengabdi kepada-Nya, sesuai anjuran Rasulullah saw. Doa setelah shalat itulah yang kita niatkan untuk memohon kelancaran rejeki yang halal, berlimpah dan barakah. Selain uang dan perhiasan, rejeki juga bisa berarti kesehatan, keluarga SAMARA (sakinah, mawaddah wa rahmah), nilai bagus dan sebagainya.

Kapan waktu pelaksanaan shalat Dhuha bisa dimulai? Shalat Dhuha bisa dikerjakan setelah matahari terbit setinggi galah. Apabila diukur dalam satuan menit, kira-kira 25 (dua puluh lima) menit setelah matahari terbit. Saat ini sudah banyak dicetak pedoman shalat untuk waktu abadi dan kalender yang mencantumkan waktu-waktu shalat, imsak, terbit matahari dan Dhuha.

Dari penjelasan di atas, berarti shalat Dhuha bisa dilaksanakan sebelum kita berangkat ke kantor, sekolah atau kuliah. Namun, jika kita berangkat ke kantor pagi-pagi benar—sebelum waktu Dhuha—karena jarak yang cukup jauh atau waktu tempuh yang lama, maka shalat Dhuha bisa dilakukan di kantor, sebelum jam kerja. Bagi para pelajar dan mahasiswa, shalat Dhuha dapat dilakukan pada jam istirahat.

Mungkin ada di antara kita yang berkata, “Kalau saya shalat Dhuha di sekolah, kampus atau kantor, saya kuatir akan timbul sifat riya’. Saya takut dipuji teman-teman dan akhirnya ibadah saya karena mereka, bukan karena Allah. Nanti kan saya tidak mendapat apa pun. Saya juga kuatir dikatakan sok alim, padahal saya kan bukan orang alim. Saya bukan ustadz, apalagi kyai. Saya pun belum menunaikan ibadah haji. Cukup melaksanakan shalat fardhu sajalah.”

Itulah salah satu cara setan untuk mencegah kita melaksanakan ibadah. Setan memang punya berjuta jurus untuk menaklukkan kita. Salah satunya yaitu membisiki kita bahwa kalau kita melaksanakan ibadah yang tidak dilaksanakan orang lain, maka kita akan mudah terjangkit penyakit hati berupa riya’ dan ‘ujub. Kalau kita malah tidak shalat Dhuha karena takut riya’ dan ‘ujub, berarti setan telah berhasil, dan kita kalah dibuatnya. Solusinya adalah tetaplah menjalankan shalat Dhuha, sambil menata hati dan memohon kepada Allah agar menjaga kita dari godaan setan.

Imam Al-Fudhail bin Iyadh menuturkan, “Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’ dan berbuat amal karena manusia adalah syirik. Ikhlas adalah pembebasan Allah dari keduanya.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah memberi nasihat, “Iyyâka na‘budu menolak penyakit riya’, sedangkan iyyâka nasta‘în menolak penyakit ‘ujub dan takabur.”

Shalat Dhuha tidak ada hubungannya dengan sebutan Ustadz, Kyai, Ajengan, Buya, Tuan Guru, Syaikh, Ulama atau yang lain. Shalat itu antara kita dengan Allah. Shalat Dhuha dianjurkan oleh Nabi tercinta, Muhammad saw. Kita shalat bukan untuk mendapat julukan “orang alim”. Kita shalat semata-mata karena-Nya. Kalau omongan teman membuat kita tidak shalat, justru itu menunjukkan bahwa kita shalat karena mereka (riya’). Kita rajin shalat karena pujian, dan tidak shalat karena cemoohan. Apakah diri kita memang seperti itu? Tentu tidak, kan? Bukankah kita telah berikrar bahwa shalat, ibadah, hidup dan mati kita hanya untuk Allah? Dan jika memang kita beralasan malu untuk shalat di sekolah, kampus atau kantor; apakah ketika libur, kita selalu shalat Dhuha di rumah?

Dzun Nun al-Mishri berfatwa bahwa kerusakan masuk pada diri manusia melalui enam perkara, yaitu :

* Lemahnya niat untuk berbuat amal akhirat.

* Badan yang dijadikan jaminan untuk nafsu.

* Angan-angan panjang menguasai diri, padahal ajal sangat dekat.

* Lebih mengutamakan keridhaan makhluk daripada keridhaan Allah.

* Mengikuti kemauan hawa nafsu dan meninggalkan sunnah Nabi dengan diletakkan di belakang punggung.

*Menjadikan ketergelinciran lidah sebagai argumen membela diri dan pada sisi lain mengubur sebagian besar perilaku.

Bisa jadi ada alibi lain yang kita ungkapkan, “Wah, saya sibuk sekali, mana sempat shalat Dhuha… Saya seorang profesional dan aktif di berbagai organisasi. Selain itu saya sering ke luar kota. Bisa dimaklumilah kalau saya sangat jarang shalat Dhuha.”

Seandainya saja setelah shalat Dhuha, untuk setiap rakaat yang kita kerjakan, Allah langsung menghadiahi kita uang tunai Rp 100 juta, apakah kita masih mengatakan tidak sempat?

Kalau kita mau bersabar menunggu cairnya tabungan pensiun, mengapa kita tidak mau sedikit bersabar lagi menunggu cairnya tabungan akhirat? Bukahkah jarak antara kita pensiun dari kerja (usia 55 tahun) dan pensiun dari kehidupan ini tidak lama, rata-rata sekitar 10-15 tahun saja?

Barangkali kita akan mengemukakan argumentasi lain, “Sebenarnya saya ingin sekali shalat Dhuha. Tapi, gimana ya? Ya…, begitulah, tahu sendirilah bagaimana kondisi saya. Sejujurnya, sedih juga tidak bisa melaksanakannya.”

Menjawab alasan kita tersebut, marilah kita perhatikan pesan Syaikh Ibnu Athaillah berikut ini :


الْحُزْنُ عَلَى فُقْدَانِ الطَّاعَةِ مَعَ عَدَمِ النُّهُوْضِ إِلَيْهَا مِنْ عَلاَمَاتِ اْلإِغْتِرَارِ

Sangat sedih karena tidak dapat menjalankan ketaatan kepada Allah, akan tetapi merasa malas melakukannya adalah tanda ia terperdaya oleh setan.

Kesedihan seperti ini adalah kesedihan palsu. Kita merasa sedih tetapi kita malas. Kita merasa rugi tetapi kita tinggalkan. Kita merasa tertinggal tetapi kita tidak mengejarnya. Kita ingin bangkit berdiri tetapi kita berada dalam mimpi pulas dan terbuai pula.

Andaikata kesedihan kita sampai menangis mencucurkan air mata diiringi penyesalan, akan tetapi tidak dengan usaha untuk mencapai apa yang menjadi kewajiban kita sebagai hamba Allah, maka tangis dan penyesalan itu akan tinggal penyesalan belaka. Kita seharusnya berusaha untuk mencari kesempatan atau mempergunakan kesempatan, bukan dibelenggu oleh rasa senang mengikuti panggilan hawa nafsu.

Tentang anjuran shalat Dhuha, Sahabat Abdurrahman bin Shakhr ra. atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Abu Hurairah ra. telah menceritakan hadits berikut ini :


أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي بِثَلاَثٍ، لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوْتُ : صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلاَةِ الضُّحٰى وَنَوْمِ عَلَى وِتْرٍ

Aku telah dipesan oleh junjunganku (Nabi Muhammad saw.) tiga hal supaya tidak aku tinggalkan sampai mati, yaitu puasa pada tiap bulan selama tiga hari, shalat Dhuha dan tidur setelah shalat Witir.
(HR Bukhari dan Muslim)

Yang dimaksud puasa tiga hari setiap bulan yaitu tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qamariah. Puasa ini disebut puasa hari terang atau hari putih (yawm al-bîdh). Sedangkan tidur setelah shalat Witir maksudnya tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir.

Jumlah rakaat shalat Dhuha minimal 2 (dua) rakaat, dan maksimal 8 (delapan) rakaat menurut jumhur ulama—dengan empat kali salam (satu shalat 2 rakaat). Adapun surah yang dibaca, untuk rakaat pertama QS as-Syams [91] dan rakaat kedua QS adh-Dhuhâ [93]. Bila shalat Dhuha lebih dari sekali, maka untuk shalat berikutnya, pada rakaat pertama membaca QS al-Kâfirûn [109], sedangkan QS al-Ikhlâsh [112] dibaca pada rakaat kedua. Bila ingin membaca surah yang lain juga diperbolehkan.

Begitu indah dan hebatnya waktu Dhuha, Allah bahkan pernah bersumpah atasnya.

وَالضُّحٰى

Demi adh-Dhuha (waktu matahari sepenggalahan naik).
(QS adh-Dhuhâ [93] : 1)

Adh-Dhuha dipilih berkaitan dengan wahyu-wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Ketika matahari naik sepenggalahan, cahayanya memancar menerangi seluruh penjuru. Cahayanya tidak terlalu terik sehingga tidak menyebabkan gangguan sedikit pun. Bahkan, panasnya memberikan kesegaran, kenyamanan dan kesehatan. Dengannya, Allah melambangkan kehadiran wahyu sebagai kehadiran cahaya matahari yang sinarnya demikian jelas, menyegarkan dan menyenangkan.

Nabi saw. menganjurkan agar pada pagi hari kita bersedekah sebanyak bilangan seluruh anggota tubuh sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah dilimpahkan oleh-Nya, termasuk nikmat hidup setelah mengalami tidur yang mirip dengan mati—bahkan bisa dikategorikan saudaranya. Dua rakaat shalat Dhuha bisa mencukupi semua sedekah tersebut.

Sahabat Abu Dzar ra. berkata bahwa Nabi saw. pernah bersabda,


يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمٰى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْـبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذٰلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحٰى

“Pada (tiap) pagi hari setiap persendian dari seseorang di antara kalian ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma‘ruf adalah sedekah dan nahi munkar adalah sedekah pula. Tetapi dapat mencukupi semuanya yaitu dua rakaat yang dilakukan oleh seseorang dalam shalat Dhuha.” (HR Muslim, Abu Daud dan Ahmad)

Sebagai penutup, masih adakah alasan yang akan kita kemukakan sebagai pembenar kita malas melaksanakan shalat Dhuha?

Daftar Pustaka :

*
Abul Qasim Abdul Karim Hawazin al-Qusyairi an-Naisaburi, asy-Syaikh, “Risalah Qusyairiyah Sumber Kajian Ilmu Tasawuf (Ar-Risâlah al-Qusyairiyyah fî ‘Ilmi at-Tashawwuf)”, Pustaka Amani, Cetakan I : September 1998/Jumadil Ula 1419
*
Djamal’uddin Ahmad Al Buny, “Mutu Manikam dari Kitab Al-Hikam (karya Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim Ibnu Athaillah)”, Mutiara Ilmu Surabaya, Cetakan ketiga : 2000
*
Muhammad bin Ibrahim Ibnu ‘Ibad, asy-Syaikh, “Syarah al-Hikam”
*
M. Quraish Shihab, Dr, “Wawasan Al-Qur’an – Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat”, Penerbit Mizan, Cetakan XIX : Muharram 1428H/ Februari 2007


http://achmadfaisol.blogspot.com/2009/06/shalat-dhuha-nasibmu-kini-2-of-2.html



Membudayakan Shalat Dhuha ('Awwabin)

Jin dan manusia sebagaimana yang diwartakan dalam Alquran, merupakan dua makhluk ciptaan Allah yang mengemban tugas sebagai hamba. Keduanya diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya. Di samping manusia memiliki nilai plus sebagai khalifah di muka bumi. Sejatinya, ibadah merupakan tugas dasar bagi manusia. Maka tidak heran kalau dalam Alquran banyak kata jadian dari kata `abada-ya`budu, seperti 'u`bud, 'u`budu, `ibadurrahman, `ibadi al-shalihun, dan sebagainya. Ibadah yang kita kenal saat ini adalah ibadah yang rutin kita lakukan, karena ia merupakan fardh `ain, seperti shalat lima waktu (al-shalawat al-maktubah) dan shalat Jumat. Kemudian shalat lima waktu tersebut diiringi dengan shalat sunnah rawatib. Selain shalat rawatib ada juga shalat-shalat sunnah yang lain, seperti Tahiyyah al-masjid, Witir, Tahajjud dan Dhuha.

Tulisan sederhana ini mencoba untuk mengulas seputar shalat Dhuha dan keutamannya.
Shalat Dhuha merupakan shalat yang banyak mengandung fadhilah (keutamaan), namun tidak banyak mendapat perhatian dari kita selaku Mukmin. Karena ia berada dalam waktu yang di dalamnya banyak kesibukan. Orang banyak yang bekerja mencari rezki. Bagi pelajar mereka sibuk menuntut ilmu, begitu juga dengan yang memiliki kesibukan lainnnya. Oleh karenanya ia tidak begitu mendapat perhatian yang serius dan sering terlupakan.

Kapan shalat Dhuha dilakukan?
Waktunya ketika matahari mulai naik sepenggalah (agak miring). Dan waktu yang paling afdhal adalah ketika mulai panas. Hal ini dijelaskan di dalam sebuah hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim; "Shalatu al-'awwabin hina tarmudhu al-fishal" (Waktu mengerjakan shalat 'awwan (dhuha) adalah ketika hari panas).

Imam Muslim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam bahwa ia berkata: "Rasulullah saw keluar menuju penduduk Quba' ketika mereka akan mengerjakan shalat. Lalu beliau berkata: "Shalat 'awwabin ketika hari mulai panas".

Imam al-Nawawi di dalam kitab al-Majmu berkata: "Waktunya ketika matahari meninggi (condong). Sebagian ulama lagi mengatakan bahwa waktu yang paling afdhal adalah ketika matahari meninggi dan panasnya mulai terik.

Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat, dan paling afdhal adalah delapan rakaat. Abu Hurairah ra. berkata;" Kekasihku Rasulullah saw berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, puasa selama tiga hari setiap bulannya, dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur" (Muttafaq `Alaihi). Dalam hadits Qudsiy disebutkan empat rakaat (akan dijelaskan di dalam tulisan).

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa jumlahnya delapan rakaat. Jumlah ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummu Hani' ra bahwa Rasulullah saw shalat di dalam rumahnya (Ummu Hani') pada tahun pembebasan Makkah sebanyak delapan rakaat. Namun dalam hadits lain disebutkan bahwa jumlah rakaatnya tidak terbatas, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari `Aisyah ra. Ia berkata: "Rasulullah saw shalat Dhuha sebanyak empat rakaat lalu menambahnya seberapa yang dikehendakinya".

Imam al-Nawawi menjelaskan bahwa hadits-hadits tersebut seluruhnya disepakati kesahihannya dan tidak ada perselisihan di dalamnya menurut para muhaqqiq (ahl al-tahqiq) . Dan kesimpulannya, menurut beliau, shalat Dhuha adalah sunnah mu'akkadah. Minimal adalah dua rakaat, dan paling sempurna adalah delapan rakaat. Dan diantaranya empat atau enam, keduanya (empat atau enam rakaat) adalah lebih sempurna dari dua rakaat dan kesempurnaannya berada di bawah delapan rakaat (Muslim Syarh al-Nawawi: 5: 322).

Keutamaan shalat Dhuha
Banyak hadits Rasulullah saw yang bercerita tentang keutamaan shalat Dhuha, diantaranya;

Pertama, shalat Dhuha diganjar sebagai sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia. Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi saw bersabda; Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (Dikeluarkan oleh Muslim).

Di dalam Fath al-Bari, Imam Ibnu Hajar berkata; "Salah satu dari faidah shalat Dhuha adalah diberi pahala sedekah bagi seluruh sendi manusia dalam setiap hari. Dan jumlah sendi itu adalah tiga ratus enam puluh sendi" .

Kedua, ghanimah (keuntungan) yang besar.
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata; "Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; "Ya! Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya" (Shahih al-Targhib: 666).

Ketiga, sebuah rumah di dalam surga.
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi saw: "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga" (Shahih al-Jami`: 634).

Keempat, dua rakaat di awal hari, memperoleh ganjaran di sore hari.
Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: "Allah ta`ala berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami`: 4339).

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu").

(Akfini awwala al-nahar bi'arbai raka`at) arti dari akfini di sini adalah kerjakanlah dan lakukanlah karena Aku. Diungkapkan dengan lafazh seperti itu sebagai bentuk resiprokal (al-musyarakah) dengan perkataan Allah dalam kata ukfika.

(Ukfika akhirahu): maksudnya adalah kecukupan Allah kepada hamba-Nya dengan cara menjaganya dari kejahatan dan memeliharanya dari kejahatan, memberikan rizki-Nya dari arah yang tidak disangka-sangka serta dimudahkan segala urusannya. Menurut ahli ilmu adalah bahwa empat rakaat tersebut adalah rakaat shalat Dhuha.

Kelima, pahala `Umrah.
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah....(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna" (Shahih al-Jami`: 6346).

Demikian sekelumit penjelasan seputar shalat Dhuha dan beberapa keutamaannya. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya secara perlahan-lahan. Kita sempatkan diri kita untuk menghadap Allah swt. Rasanya tidak akan lama dan tidak akan memakan waktu yang panjang untuk mengerjakannya. Dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat. Tidak akan lebih dari sepuluh menit, insya Allah. Bagi yang kerja di kantor, kita upayakan sebisa mungkin. Bagi para pengajar, kita upayakan ketika waktu istirahat. Bagi para siswa (pelajar, mahasiswa) kita usahakan ketika waktu istirahat. Insya Allah kita akan mendapat ketenangan batin, kelapangan hidup dan ketentraman jiwa dengan mengingat Allah swt. Ala bidzikrillahi tathma'innu al-qulub! Semoga [].
(Cairo, Saturday, 15 Jan 2005)
Qosim Nursheha Dzulhadi

Penulis adalah Alumnus Pon. Pes Ar-Raudhatul Hasanah-Medan. Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Cairo-Mesir, Fakultas Ushuluddin-Jurusan Tafsir.


Awali Kerja Dengan Sholat Dhuha

Tubuh manusia memiliki ratusan tulang yang masing-masing dihubungkan dengan persendian. Jumlah persendian dalam tubuh manusia adalah 360, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dan dibenarkan oleh para dokter. Kita tidak bisa membayangkan, bagaimana jika tulang-tulang yang ada dalam tubuh kita tersebut tidak dihubungkan dengan persendian. Atau salah satu persendian tersebut tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Maka, tidak ada yang mengetahui betapa besarnya nikmat ini kecuali orang yang telah kehilangan nikmat tersebut.

Shadaqah tanpa harta
Setiap hari, persendian kita mempunyai kewajiban untuk bershadaqah sebagai realisasi syukur kita kepada Allah, Dzat yang telah menciptakannya. Caranyapun beragam sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, "Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bershadaqah setiap harinya sejak matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang yang berselisih adalah shadaqah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah. Berkata yang baik juga termasuk shadaqah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah shadaqah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitu berat dan lelahnya kita jika harus nelakukan berbagai amal tersebut setiap harinya. Sehingga para sahabatpun bertanya, "Siapa yang sanggup melakukan, wahai Rasulullah?" Maka beliau menjawab, "Jika ia tidak mampu, maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya." (HR Ahmad Abu Dawud)

Rasulullah SAW memberikan kemudahan kepada umatnya, bahwa semua shadaqah yang dilakukan oleh anggota badan tersebut dapat diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha, karena shalat merupakan amalan semua anggota badan. Jika seseorang mengerjakan shalat, maka setiap anggota badan menjalankan fungsinya masing-masing. Demikian penjelasan yang disebutkan oleh Ibnu Daqiqil 'Ied.

Jumlah raka'at Dhuha minimal adalah 2 raka'at sedangkan maksimalnya adalah 8 raka'at. Dengan menjalankan 2 raka'at Dhuha, kita telah melaksanakan salah satu wasiat Rasulullah SAW. Abu Hurairah berkata, "Kekasihku, Rasulullah SAW berwasiat kepadaku dengan tiga perkara: puasa selama tiga hari setiap bulannya, dua raka'at shalat Dhuha, dan mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur." (Muttafaq 'Alaihi)

Keutamaan shalat dhuha
Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung banyak fadhilah (keutamaan), namun tidak banyak dari kita yang memperhatikannya. Diantaranya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Darda' ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah ta'ala berfirman, "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat pada permulaan hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada sore harinya." (HR. Tarmidzi)

At Thayyibi menerangkan bahwa dengan mengerjakan empat rak'at di pagi hari, Allah akan mencukupi kebutuhan-kebutuhan kita dan menjauhkan kita dari semua yang tidak kita inginkan hingga sore hari. Fadhilah lainnya, orang yang mengerjakannya dimasukkan dalam golongan orang-orang yang kembali kepada Allah. Karena shalat Dhuha adalah shalat awwabin, shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (bertaubat). Dalam hadits lain Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pahala orang yang mengerjakan shalat Dhuha seperti orang yang mengerjakan umrah.

Menjadi kaya dengan shalat dhuha?
Ada diantara kaum muslimin yang begitu bersemangat mengerjakan shalat dhuha. Namun ironisnya ketika mereka melaksanakan shalat wajib, justru malas-malasan dan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja. Shalat subuh dikerjakan jam enam pagi dan salat asar hanya kalau sempat saja. Penyebabnya, ada tujuan lain ketika mereka mengerjakannya yaitu ingin mendapatkan balasan di dunia, biar lancar rezekinya dan menjadi orang yang kaya raya. Sehingga doa-doa yang dipanjatkannyapun hanya dengan kelancaran rizki. Demikian fenomena yang sering kita dapatkan di masyarakat. Dunia, mungkin saja mereka peroleh. Boleh jadi akan semakin lancar rizkinya dan karirnya terus meningkat. Namun apa yang mereka peroleh di akhirat? Qatadah ketika menafsirkan surat Hud: 15-16, ia berkata, "Barang siapa yang dunia adalah tujuannya, dunia yang selalu dia cari-cari dengan amalan shalehnya, maka Allah akan memberikan kebaikan kepadanya di dunia. Namun ketika di akhirat, dia tidak akan memperoleh kebaiakn apa-apa sebagai alasan untuknya. Adapun seorang mukmin yang ikhlas dalam beribadah (yang hanya mengharapkan wajah Allah), selain akan mendapatkan balasan di dunia dia juga akan mendapatkan balasannya di akhirat."

Luangkan waktu
Waktu pelaksanaan shalat Dhuha adalah ketika matahari mulai naik sepenggalan, kira-kira seperempat jam setelah matahari terbit hingga waktu zawal (matahari tergelincir). Dan waktu yang paling afdhal adalah ketika matahari mulai panas.

Memang, tidak mudah untuk melaksanakan shalat Dhuha. Karena waktunya bertepatan dengan jam-jam dimulainya aktivitas keseharian, orang sibuk bekerja mencari rezki pada waktu tersebut. Namun, sesempit apapun waktu kita karena aktivitas sehari-hari, jika kita luangkan waktu sejenak untuk mengerjakan shalat Dhuha, Insya Allah tidak akan mengurangi jatah rizki yang telah ditentukan untuk kita. Kalau toh meluangkan waktu pada waktu tersebut tidak memungkinkan pula, karena peraturan perusahaan yang begitu ketat dan mengikat, shalat Dhuha bisa kita kerjakan sebelum masuk jam kerja. Nah, mari awali kerja kita dengan melaksanakan shalat Dhuha.

Disadur dari : Majalah Islam Ar- Risalah Hal. 54 Edisi 96 / Vol. VIII / No.12 Jumadal Akhir - Rajab 1430 H / Juni 2009

Sabtu, 13 Maret 2010



MENUJU KEBEBASAN WAKTU & KEBEBASAN FINANSIAL

dari bisnis sederhana yang dijalankan di depan komputer,

*


dimulai dengan modal kecil untuk menjalankannya,

*


hanya dengan bekerja 2 jam sehari, tidak perlu lama-lama,

*


bisa dikerjakan di mana saja
*


dan bisnis berjalan secara otomatis!

Menyenangkan bukan jika kita bisa mencapai itu semua?



Informasi Selengkapnya, Silahkan Klik di Sini!:


Jumat, 12 Maret 2010

menjadi kaya tidaklah buruk & tidak sulit

Sekarang saya tau dan SADAR. Cara termudah memberantas kemiskinan di Negara ini, yaitu dengan Cara tidak mengizinkan dan memperbolehkan diri saya menjadi miskin (harta). Saya harus kaya, kata Aa Gym. Karena dengan demikian berkurang 1 orang miskin di bangsa ini.

karenanya menjadi kaya tidaklah buruk & alhamdulillah, ternyata tidak sulit.

seorang teman baik saya menunjukkan caranya kepada saya.
klik link ini